Seorang guru Sejarah memberikan pertanyaan kepada murid-muridnya,
“Anak-anak, siapa yang menulis Pancasila dan UUD 1945?”
Murid-murid semua diam seribu bahasa. Karena hingga menjelang usai jam pelajaran belum satu murid pun menjawab, sang guru marah dan akhirnya menghukum seluruh muridnya berjemur di lapangan upacara hingga sore hari. Salah seorang murid tersebut, sebut saja Anto, tiba di rumah dengan menangis tersedu-sedu. Ayahnya yang keheranan bertanya,
“To, kenapa kamu? Berkelahi?”
Anto menjawab, “Bukan Pak, tapi kami dihukum jemur oleh pak Guru.” Ayahnya bertanya lagi, “Kenapa sampai dihukum?”
Anto menjawab, “Kami tidak menjawab siapa yang menulis Pancasila dan UUD 1945, pak” Tiba-tiba muka sang Ayah merah padam dan menampar anaknya itu sembari menghardik,
“Kenapa tidak mengaku saja kamu yang menulisnya!!!”
Blog archive
-
▼
2011
(20)
-
▼
Desember
(17)
- Bunga
- Biodata Personel SMASH
- Ketegangan mencekam
- Seorang pemuda dan Hitler
- Dikasih uang jajan
- Hitam segalanya
- Indonesia tetep canggih
- Kamu mengaku saja
- Kebiasaan Makan di Pesawat
- Murid SD Dengan Gurunya
- Tanpa judul
- Labirin Kecil
- Tragedi Seorang Calon Abdi Negara
- Tragedi Seorang Calon Abdi Negara
- Sang Pengawas Ujian
- Kilasan Hati Pak Guru Ahmad
- Cerpen Sekolahku di bawah Lembah
-
▼
Desember
(17)
Powered by WordPress
©
Firda Sartika - Designed by Matt, Blogger templates by Blog and Web.
Powered by Blogger.
Powered by Blogger.
0 komentar: